MANUSIAWI DAN BERBUDAYA
Oleh :Febri Satria Yazid
Begitu
pentingnya hidup berbudaya dan memiliki nilai-nilai kemanusiaan ,sehingga manusia
perlu mempelajari berbagai ilmu-ilmu yang mempejari tentang cara membuat atau mengangkat
manusia menjadi lebih manusiawi dan berbudaya
Manusia
yang manusiawi tidak egois dan memiliki sifat-sifat dasar manusia yang
penyayang dan mencintai sesama,saling menghormati,jujur,mempunyai integritas
,percaya diri, ramah,mempunyai perasaan yang halus ,tidak tega menyakiti sesama,jauh
dari rasa iri dan dengki . Akalnya senantiasa dapat menundukan nafsunya
,memiliki jiwa sosial yang tinggi dan atas semua perilaku itu didasari oleh pemahaman
yang kuat terhadap ajaran yang dianutnya dan dapat dipastikan manusia yang
manusiawi memiliki hubungan yang erat dengan Khalik-nya. Dalam firmanNya Allah
SWT sampaikan bahwa“ sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang
sebaik-baiknya “ (QS 95;4)
Lantas
apa yang menyebabkan manusia yang telah diciptakan Allah dengan sebaik-baiknya itu
bisa kehilangan rasa kemanusiaan dan bertindak tidak manusiawi?.Penyebab utama adalah
sifat egois yang hanya untuk dirinya sendiri ,akal dan perasaannya tidak mampu bersinergi
untuk meletakkan sedikit perasaan pada akal agar berperilaku lembut dan meletakkan sedikit akal pada perasaan agar bertindak lurus.
Dengan
akal dan perasaan manusia mampu untuk bertindak manusiawi dan manusia yang
mampu mendayagunakan akal budinya dalam menciptakan kebahagiaan inilah yang
disebut manusia berbudaya, yang mempunyai hakikat berbuat kebaikan, benar dan adil.
Berbudaya
selain didasarkan pada etika, memerlukan estetika menyangkut analisa dan penerapan
konsep tentang benar-salah, baik-buruk. Budaya tertentu( budaya pada masing-masing
daerah ) turut mempengaruhi kepribadian seseorang.
Manusia
berbudaya senantiasa menggunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan dan
hal itu hanya bisa diraih oleh manusia yang mempunyai rasa kemanusiaan sehingga
bersikap dan bertindak sangat manusiawi dalam berinteraksi dengan sesama (FSY)
Saya harus komentar apa ya?
BalasHapus