Fokus
dan Rileks
Oleh
; Febri Satria Yazid
*pemerhati
sosial
Fokus
merupakan unsur yang menonjolkan suatu bagian , sehingga perhatian seseorang tertarik pada bagian itu dan dapat
mencerna informasi atau sugesti yang masuk ke dalam pikiran. Jika fokus disertai
dengan suasana batin yang rileks ,tidak kaku dan santai, maka akan terjadi
penembusan faktor kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu
pemikran atau sugesti.
Penyebab
utama seseorang gagal fokus adalah akibat terjadinya distraksi yaitu keadaan menjadi terganggu, adanya
sesuatu yang mengalihkan , terjadi suatu interupsi yang menghambat konsentrasi dan
bisa juga disebabkan adanya gejolak jiwa atau kegilaan ( Menurut Collins English Dictionary ).Kata
ini berasal dari kata dasar distract
yang bermakna gila. Mulai dikenal sejak pertengahan abad 14 dan berasal dari
kata distrahere yang berarti gambaran dalam kondisi yang berbeda. Pengertian
tentang distraksi sebagai keadaan pikiran manusia yang paralel dengan definisi
di awal tadi baru muncul sekitar tahun 1580-an. Sumber lain menyebut distract
sebagai keadaan yang membuat seseorang berhenti memberikan atensi pada sesuatu. Di era digital distraksi juga dapat
disebabkan oleh kemajuan teknologi. Kemajuan
teknologi memang mempermudah kehidupan kita, tetapi teknologi juga mengontrol
psikis kita. Adanya fitur notifikasi
yang mencuri perhatian kita untuk balik lagi ke gadget, yang tanpa kita
sadari membuat kita melakukan semua aktivitas serba cepat dan
multi-tasking. Akhirnya kita susah fokus pada satu kegiatan. Manusia sebenarnya
mudah untuk terdistraksi, bisa karena
terlalu banyak yang dikerjakan, terlalu banyak ide atau aktivitas yang
mengharuskan mereka berdiskusi dengan sesama juga bisa membuat seseorang susah
fokus. Kecemasan sosial juga dapat membuat seseorang tidak rileks yang bisa
berdampak pada gagal fokus, karena dapat membangkitkan perasaan mawas diri,
penghakiman , penilaian dan rendah diri.
Kecemasan sosial umum terjadi pada tiap orang,yang membedakannya adalah tingkat
intensitas dan lamanya rasa cemas tersebut berlangsung.
Yang perlu dilakukan agar
kita mampu membuat program perlindungan dari kejahatan pikiran yang membuyarkan
fokus dan tidak rileksnya dalam
mengerjakan sesuatu adalah dengan
mengaplikasikan konsep manajemen prioritas,tulis semua ide yang ada di
otak,melalui afirmasi yaitu teknik memperkuat program pikiran yang ingin
diinstal dalam pikiran kita. Selain itu melakukan refreshing dengan melakukan
hobi yang memberikan kebugaran dan ketenangan pikiran. Dengan rileks saat
refresing , kita merasa lebih baik, membiarkan ketegangan menghilang , perasaan
cemas pergi , mengusir ketegangan otot yang berlebihan di dalam tubuh
kita. Tubuh menjadi lebih sehat karena
menggunakan sumber energy tubuh dengan cara yang lebih bijaksana.
Kondisi
pikiran yang fokus dan rileks adalah pintu menuju terjadi kondisi hipnotis yang
kita perlukan agar pikiran dengan cepat menerima sugesti dan menjalankannya dalam
pikiran bawah sadar. Dalam teori hipnotis / hypnosis, kita digambarkan mempunyai dua
pikiran yakni pikiran sadar dan pikiran
bawah sadar. Pikiran sadar mempengaruhi hidup kita hanya 12% dan pikiran bawah
sadar mempengaruhi kehidupan kita 88 % ( Seni mempengaruji ulang pikiran bawah
sadar- Gian Sugiana Sugara ).Betapa pentingnya fokus dan rileks dalam mengenal
diri dan memberdayakannya untuk menjadi pribadi yang produktif dan positif ,
baik dalam kehidupan keluarga, mendidik anak, dalam bekerja dan bergaul dengan
orang-orang disekitar kita . ( FSY )
Fokus
dan Rileks
Oleh
; Febri Satria Yazid
*pemerhati
sosial
Fokus
merupakan unsur yang menonjolkan suatu bagian , sehingga perhatian seseorang tertarik pada bagian itu dan dapat
mencerna informasi atau sugesti yang masuk ke dalam pikiran. Jika fokus disertai
dengan suasana batin yang rileks ,tidak kaku dan santai, maka akan terjadi
penembusan faktor kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu
pemikran atau sugesti.
Penyebab
utama seseorang gagal fokus adalah akibat terjadinya distraksi yaitu keadaan menjadi terganggu, adanya
sesuatu yang mengalihkan , terjadi suatu interupsi yang menghambat konsentrasi dan
bisa juga disebabkan adanya gejolak jiwa atau kegilaan ( Menurut Collins English Dictionary ).Kata
ini berasal dari kata dasar distract
yang bermakna gila. Mulai dikenal sejak pertengahan abad 14 dan berasal dari
kata distrahere yang berarti gambaran dalam kondisi yang berbeda. Pengertian
tentang distraksi sebagai keadaan pikiran manusia yang paralel dengan definisi
di awal tadi baru muncul sekitar tahun 1580-an. Sumber lain menyebut distract
sebagai keadaan yang membuat seseorang berhenti memberikan atensi pada sesuatu. Di era digital distraksi juga dapat
disebabkan oleh kemajuan teknologi. Kemajuan
teknologi memang mempermudah kehidupan kita, tetapi teknologi juga mengontrol
psikis kita. Adanya fitur notifikasi
yang mencuri perhatian kita untuk balik lagi ke gadget, yang tanpa kita
sadari membuat kita melakukan semua aktivitas serba cepat dan
multi-tasking. Akhirnya kita susah fokus pada satu kegiatan. Manusia sebenarnya
mudah untuk terdistraksi, bisa karena
terlalu banyak yang dikerjakan, terlalu banyak ide atau aktivitas yang
mengharuskan mereka berdiskusi dengan sesama juga bisa membuat seseorang susah
fokus. Kecemasan sosial juga dapat membuat seseorang tidak rileks yang bisa
berdampak pada gagal fokus, karena dapat membangkitkan perasaan mawas diri,
penghakiman , penilaian dan rendah diri.
Kecemasan sosial umum terjadi pada tiap orang,yang membedakannya adalah tingkat
intensitas dan lamanya rasa cemas tersebut berlangsung.
Yang perlu dilakukan agar
kita mampu membuat program perlindungan dari kejahatan pikiran yang membuyarkan
fokus dan tidak rileksnya dalam
mengerjakan sesuatu adalah dengan
mengaplikasikan konsep manajemen prioritas,tulis semua ide yang ada di
otak,melalui afirmasi yaitu teknik memperkuat program pikiran yang ingin
diinstal dalam pikiran kita. Selain itu melakukan refreshing dengan melakukan
hobi yang memberikan kebugaran dan ketenangan pikiran. Dengan rileks saat
refresing , kita merasa lebih baik, membiarkan ketegangan menghilang , perasaan
cemas pergi , mengusir ketegangan otot yang berlebihan di dalam tubuh
kita. Tubuh menjadi lebih sehat karena
menggunakan sumber energy tubuh dengan cara yang lebih bijaksana.
Kondisi
pikiran yang fokus dan rileks adalah pintu menuju terjadi kondisi hipnotis yang
kita perlukan agar pikiran dengan cepat menerima sugesti dan menjalankannya dalam
pikiran bawah sadar. Dalam teori hipnotis / hypnosis, kita digambarkan mempunyai dua
pikiran yakni pikiran sadar dan pikiran
bawah sadar. Pikiran sadar mempengaruhi hidup kita hanya 12% dan pikiran bawah
sadar mempengaruhi kehidupan kita 88 % ( Seni mempengaruji ulang pikiran bawah
sadar- Gian Sugiana Sugara ).Betapa pentingnya fokus dan rileks dalam mengenal
diri dan memberdayakannya untuk menjadi pribadi yang produktif dan positif ,
baik dalam kehidupan keluarga, mendidik anak, dalam bekerja dan bergaul dengan
orang-orang disekitar kita . ( FSY )
Fokus
dan Rileks
Oleh
; Febri Satria Yazid
*pemerhati
sosial
Fokus
merupakan unsur yang menonjolkan suatu bagian , sehingga perhatian seseorang tertarik pada bagian itu dan dapat
mencerna informasi atau sugesti yang masuk ke dalam pikiran. Jika fokus disertai
dengan suasana batin yang rileks ,tidak kaku dan santai, maka akan terjadi
penembusan faktor kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu
pemikran atau sugesti.
Penyebab
utama seseorang gagal fokus adalah akibat terjadinya distraksi yaitu keadaan menjadi terganggu, adanya
sesuatu yang mengalihkan , terjadi suatu interupsi yang menghambat konsentrasi dan
bisa juga disebabkan adanya gejolak jiwa atau kegilaan ( Menurut Collins English Dictionary ).Kata
ini berasal dari kata dasar distract
yang bermakna gila. Mulai dikenal sejak pertengahan abad 14 dan berasal dari
kata distrahere yang berarti gambaran dalam kondisi yang berbeda. Pengertian
tentang distraksi sebagai keadaan pikiran manusia yang paralel dengan definisi
di awal tadi baru muncul sekitar tahun 1580-an. Sumber lain menyebut distract
sebagai keadaan yang membuat seseorang berhenti memberikan atensi pada sesuatu. Di era digital distraksi juga dapat
disebabkan oleh kemajuan teknologi. Kemajuan
teknologi memang mempermudah kehidupan kita, tetapi teknologi juga mengontrol
psikis kita. Adanya fitur notifikasi
yang mencuri perhatian kita untuk balik lagi ke gadget, yang tanpa kita
sadari membuat kita melakukan semua aktivitas serba cepat dan
multi-tasking. Akhirnya kita susah fokus pada satu kegiatan. Manusia sebenarnya
mudah untuk terdistraksi, bisa karena
terlalu banyak yang dikerjakan, terlalu banyak ide atau aktivitas yang
mengharuskan mereka berdiskusi dengan sesama juga bisa membuat seseorang susah
fokus. Kecemasan sosial juga dapat membuat seseorang tidak rileks yang bisa
berdampak pada gagal fokus, karena dapat membangkitkan perasaan mawas diri,
penghakiman , penilaian dan rendah diri.
Kecemasan sosial umum terjadi pada tiap orang,yang membedakannya adalah tingkat
intensitas dan lamanya rasa cemas tersebut berlangsung.
Yang perlu dilakukan agar
kita mampu membuat program perlindungan dari kejahatan pikiran yang membuyarkan
fokus dan tidak rileksnya dalam
mengerjakan sesuatu adalah dengan
mengaplikasikan konsep manajemen prioritas,tulis semua ide yang ada di
otak,melalui afirmasi yaitu teknik memperkuat program pikiran yang ingin
diinstal dalam pikiran kita. Selain itu melakukan refreshing dengan melakukan
hobi yang memberikan kebugaran dan ketenangan pikiran. Dengan rileks saat
refresing , kita merasa lebih baik, membiarkan ketegangan menghilang , perasaan
cemas pergi , mengusir ketegangan otot yang berlebihan di dalam tubuh
kita. Tubuh menjadi lebih sehat karena
menggunakan sumber energy tubuh dengan cara yang lebih bijaksana.
Kondisi
pikiran yang fokus dan rileks adalah pintu menuju terjadi kondisi hipnotis yang
kita perlukan agar pikiran dengan cepat menerima sugesti dan menjalankannya dalam
pikiran bawah sadar. Dalam teori hipnotis / hypnosis, kita digambarkan mempunyai dua
pikiran yakni pikiran sadar dan pikiran
bawah sadar. Pikiran sadar mempengaruhi hidup kita hanya 12% dan pikiran bawah
sadar mempengaruhi kehidupan kita 88 % ( Seni mempengaruji ulang pikiran bawah
sadar- Gian Sugiana Sugara ).Betapa pentingnya fokus dan rileks dalam mengenal
diri dan memberdayakannya untuk menjadi pribadi yang produktif dan positif ,
baik dalam kehidupan keluarga, mendidik anak, dalam bekerja dan bergaul dengan
orang-orang disekitar kita . ( FSY )
Fokus
dan Rileks
Oleh
; Febri Satria Yazid
*pemerhati
sosial
Fokus
merupakan unsur yang menonjolkan suatu bagian , sehingga perhatian seseorang tertarik pada bagian itu dan dapat
mencerna informasi atau sugesti yang masuk ke dalam pikiran. Jika fokus disertai
dengan suasana batin yang rileks ,tidak kaku dan santai, maka akan terjadi
penembusan faktor kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu
pemikran atau sugesti.
Penyebab
utama seseorang gagal fokus adalah akibat terjadinya distraksi yaitu keadaan menjadi terganggu, adanya
sesuatu yang mengalihkan , terjadi suatu interupsi yang menghambat konsentrasi dan
bisa juga disebabkan adanya gejolak jiwa atau kegilaan ( Menurut Collins English Dictionary ).Kata
ini berasal dari kata dasar distract
yang bermakna gila. Mulai dikenal sejak pertengahan abad 14 dan berasal dari
kata distrahere yang berarti gambaran dalam kondisi yang berbeda. Pengertian
tentang distraksi sebagai keadaan pikiran manusia yang paralel dengan definisi
di awal tadi baru muncul sekitar tahun 1580-an. Sumber lain menyebut distract
sebagai keadaan yang membuat seseorang berhenti memberikan atensi pada sesuatu. Di era digital distraksi juga dapat
disebabkan oleh kemajuan teknologi. Kemajuan
teknologi memang mempermudah kehidupan kita, tetapi teknologi juga mengontrol
psikis kita. Adanya fitur notifikasi
yang mencuri perhatian kita untuk balik lagi ke gadget, yang tanpa kita
sadari membuat kita melakukan semua aktivitas serba cepat dan
multi-tasking. Akhirnya kita susah fokus pada satu kegiatan. Manusia sebenarnya
mudah untuk terdistraksi, bisa karena
terlalu banyak yang dikerjakan, terlalu banyak ide atau aktivitas yang
mengharuskan mereka berdiskusi dengan sesama juga bisa membuat seseorang susah
fokus. Kecemasan sosial juga dapat membuat seseorang tidak rileks yang bisa
berdampak pada gagal fokus, karena dapat membangkitkan perasaan mawas diri,
penghakiman , penilaian dan rendah diri.
Kecemasan sosial umum terjadi pada tiap orang,yang membedakannya adalah tingkat
intensitas dan lamanya rasa cemas tersebut berlangsung.
Yang perlu dilakukan agar
kita mampu membuat program perlindungan dari kejahatan pikiran yang membuyarkan
fokus dan tidak rileksnya dalam
mengerjakan sesuatu adalah dengan
mengaplikasikan konsep manajemen prioritas,tulis semua ide yang ada di
otak,melalui afirmasi yaitu teknik memperkuat program pikiran yang ingin
diinstal dalam pikiran kita. Selain itu melakukan refreshing dengan melakukan
hobi yang memberikan kebugaran dan ketenangan pikiran. Dengan rileks saat
refresing , kita merasa lebih baik, membiarkan ketegangan menghilang , perasaan
cemas pergi , mengusir ketegangan otot yang berlebihan di dalam tubuh
kita. Tubuh menjadi lebih sehat karena
menggunakan sumber energy tubuh dengan cara yang lebih bijaksana.
Kondisi
pikiran yang fokus dan rileks adalah pintu menuju terjadi kondisi hipnotis yang
kita perlukan agar pikiran dengan cepat menerima sugesti dan menjalankannya dalam
pikiran bawah sadar. Dalam teori hipnotis / hypnosis, kita digambarkan mempunyai dua
pikiran yakni pikiran sadar dan pikiran
bawah sadar. Pikiran sadar mempengaruhi hidup kita hanya 12% dan pikiran bawah
sadar mempengaruhi kehidupan kita 88 % ( Seni mempengaruji ulang pikiran bawah
sadar- Gian Sugiana Sugara ).Betapa pentingnya fokus dan rileks dalam mengenal
diri dan memberdayakannya untuk menjadi pribadi yang produktif dan positif ,
baik dalam kehidupan keluarga, mendidik anak, dalam bekerja dan bergaul dengan
orang-orang disekitar kita . ( FSY )
Fokus
dan Rileks
Oleh
; Febri Satria Yazid
*pemerhati
sosial
Fokus
merupakan unsur yang menonjolkan suatu bagian , sehingga perhatian seseorang tertarik pada bagian itu dan dapat
mencerna informasi atau sugesti yang masuk ke dalam pikiran. Jika fokus disertai
dengan suasana batin yang rileks ,tidak kaku dan santai, maka akan terjadi
penembusan faktor kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu
pemikran atau sugesti.
Penyebab
utama seseorang gagal fokus adalah akibat terjadinya distraksi yaitu keadaan menjadi terganggu, adanya
sesuatu yang mengalihkan , terjadi suatu interupsi yang menghambat konsentrasi dan
bisa juga disebabkan adanya gejolak jiwa atau kegilaan ( Menurut Collins English Dictionary ).Kata
ini berasal dari kata dasar distract
yang bermakna gila. Mulai dikenal sejak pertengahan abad 14 dan berasal dari
kata distrahere yang berarti gambaran dalam kondisi yang berbeda. Pengertian
tentang distraksi sebagai keadaan pikiran manusia yang paralel dengan definisi
di awal tadi baru muncul sekitar tahun 1580-an. Sumber lain menyebut distract
sebagai keadaan yang membuat seseorang berhenti memberikan atensi pada sesuatu. Di era digital distraksi juga dapat
disebabkan oleh kemajuan teknologi. Kemajuan
teknologi memang mempermudah kehidupan kita, tetapi teknologi juga mengontrol
psikis kita. Adanya fitur notifikasi
yang mencuri perhatian kita untuk balik lagi ke gadget, yang tanpa kita
sadari membuat kita melakukan semua aktivitas serba cepat dan
multi-tasking. Akhirnya kita susah fokus pada satu kegiatan. Manusia sebenarnya
mudah untuk terdistraksi, bisa karena
terlalu banyak yang dikerjakan, terlalu banyak ide atau aktivitas yang
mengharuskan mereka berdiskusi dengan sesama juga bisa membuat seseorang susah
fokus. Kecemasan sosial juga dapat membuat seseorang tidak rileks yang bisa
berdampak pada gagal fokus, karena dapat membangkitkan perasaan mawas diri,
penghakiman , penilaian dan rendah diri.
Kecemasan sosial umum terjadi pada tiap orang,yang membedakannya adalah tingkat
intensitas dan lamanya rasa cemas tersebut berlangsung.
Yang perlu dilakukan agar
kita mampu membuat program perlindungan dari kejahatan pikiran yang membuyarkan
fokus dan tidak rileksnya dalam
mengerjakan sesuatu adalah dengan
mengaplikasikan konsep manajemen prioritas,tulis semua ide yang ada di
otak,melalui afirmasi yaitu teknik memperkuat program pikiran yang ingin
diinstal dalam pikiran kita. Selain itu melakukan refreshing dengan melakukan
hobi yang memberikan kebugaran dan ketenangan pikiran. Dengan rileks saat
refresing , kita merasa lebih baik, membiarkan ketegangan menghilang , perasaan
cemas pergi , mengusir ketegangan otot yang berlebihan di dalam tubuh
kita. Tubuh menjadi lebih sehat karena
menggunakan sumber energy tubuh dengan cara yang lebih bijaksana.
Kondisi
pikiran yang fokus dan rileks adalah pintu menuju terjadi kondisi hipnotis yang
kita perlukan agar pikiran dengan cepat menerima sugesti dan menjalankannya dalam
pikiran bawah sadar. Dalam teori hipnotis / hypnosis, kita digambarkan mempunyai dua
pikiran yakni pikiran sadar dan pikiran
bawah sadar. Pikiran sadar mempengaruhi hidup kita hanya 12% dan pikiran bawah
sadar mempengaruhi kehidupan kita 88 % ( Seni mempengaruji ulang pikiran bawah
sadar- Gian Sugiana Sugara ).Betapa pentingnya fokus dan rileks dalam mengenal
diri dan memberdayakannya untuk menjadi pribadi yang produktif dan positif ,
baik dalam kehidupan keluarga, mendidik anak, dalam bekerja dan bergaul dengan
orang-orang disekitar kita . ( FSY )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar