Jumat, 07 Desember 2018

Niat Dalam Berorganisasi



NIAT DALAM BERORGANISASI
Oleh Febri Satria Yazid
*Pemerhati sosial

“Apabila kita melupakan niat awal dalam membentuk organisasi, itu tandanya organisasi kita dalam masalah “ ( William S )
          Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , organisasi  adalah kesatuan (susunan dan sebagainya) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan sebagainya) dalam perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu . Organisasi merupakan  kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama.
          Ada banyak bentuk organisasi , ada organisasi antar pemerintah , kesehatan , massa ,non pemerintah ,politik ,profesi ,sosial.
          Niat awal dari suatu organisasi dicantumkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga ( AD/ART) atau organisasi tersebut adalah organisasi antar pemerintah yang niat pendiriannya dituangkan dalam bentuk MOU  ( Momerandum Of Understanding).
           Kita memerlukan organisasi,karena manusia tidak bisa hidup sendiri. Sebagian besar tujuan manusia dapat terpenuhi apabila ada interaksi sosial dengan orang lain. Sebagai mahluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri karena manusia memiliki kebutuhan terhadap manusia lainnya. Karena itulah biasanya manusia berkumpul dan membentuk kelompok, yang disebut dengan organisasi, atas kesamaan ideology, kesamaan budaya, kesamaan hobi, kesamaan angkatan dan faktor kedekatan lainnya. Perusahaan, Kerajaan, Negara, adalah bentuk-bentuk dari organisasi. Bahkan sebuah organisasi kejahatan pun pada dasarnya juga adalah sebuah organisasi, dimana mereka bergabung dan berkumpul karena memiliki tujuan dan kepentingan yang sama, organisasi  yang paling kecil yang kerap kita jumpai adalah keluarga. Keluarga pada hakikatnya adalah sebuah organisasi. Keluarga adalah satuan organisasi terkecil yang pertama  kali dikenal oleh setiap manusia.

          Beragam motivasi orang untuk begabung dalam sebuah organisasi. Diantara beberapa motivasi atau tujuan seseorang bergabung ke dalam suatu kelompok organisasi adalah :

  • Kelompok atau organisasi sering dipakai untuk memecahkan masalah-masalah.
  • Mencegah kesepian dan kerenggangan
  • Kelompok dapat memberikan bantuan pada saat kesusahan / menjumpai masalah
  • Kelompok dapat memberikan tujuan dan nilai hidup yang lebih baik, perilaku, dan kesetaraan kelompok
  • Kelompok professional yang dapat saling memberikan informasi tentang profesi yang digeluti.
  • Kelompok sosial , kerja dan bermacam-macam kelompok lainnya memberikan prestige, status dan pengakuan.
          Dalam kelompok–kelompok tersebut berbagai pola tingkah manusia disatukan oleh visi dan misi yang diharapkan mampu memberikan arahan dan langkah-langkah yang perlu dilakukan, agar berbagai perilaku dan keberagaman sifat manusia dapat disatukan dalam niat yang jelas tujuan seseorang berkelompok dalam suatu organisasi, sehingga kelangsungan hidup organisasi tersebut menjadi terganggu dan tidak solid ?
          Hal apa yang dapat melupakan seseorang terhadap niat awal dalam pendirian organisasi atau kelompok? Tentu ini sepenuhnya merupakan faktor internal dalam tubuh organisasi tersebut yang sumbernya dapat berasal dari hubungan antar anggota yang kurang harmonis ,yang tidak dapat memilah hubungan pribadi dan kerjasamanya dalam organisasi baik secara vertical menyangkut hubungan antara atasan dan bawahan maupun hubungan sesama anggota secara horizontal . Pada organisasi professional pemboikotan program yang sudah direncanakan akibat ketidakpuasan pada atasan (vertical) atau ketidaknyamanan dengan sesama anggota akibat salah komunikasi dan tabrakan kepentingan masing-masing anggota.
                   Hal lain yang dapat menyebabkan seseorang melupakan niat awal   pendirian organisasi adalah   sistem kerja sama yang terlalu birokratis atau          sebaliknya dapat     menyebabkan suatu organisasi menjadi tidak efisien. Apalagi          jika organisasi tersebut adalah organisasi sosial, penerapan pola hubungan yang    terlalu birokratis  dan kaku  menyebabkan hubungan antar anggota menjadi                  impersonal    yang mengakibatkan         rendahnya semangat kerja dan pada           gilirannya     produktivitas menurun.
                    Agar tidak terjadi perubahan pada niat awal yang bisa menimbulkan         masalah pada organisasi, maka secara berkala organisasi tersebut perlu      melakukan review terhadap program kerja , mengawal niat masing-masing     anggota dengan mengkalibrasi secara berkala kinerja mereka sesuai dengan job   description agar tidak lepas kendali dan menyimpang dari visi dan misi      didirikannya organisasi tersebut dan bila dipandang perlu melakukan reshuffle    agar kinerja organisasi tetap efisien dan optimal, jauh dari kepentingan        pribadi .(FSY)

         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar