NIAT
DALAM BERORGANISASI
Oleh
Febri Satria Yazid
*Pemerhati
sosial
“Apabila
kita melupakan niat awal dalam membentuk organisasi, itu tandanya organisasi
kita dalam masalah “ ( William S )
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia , organisasi adalah kesatuan (susunan
dan sebagainya) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan sebagainya) dalam
perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu . Organisasi merupakan kelompok kerja sama antara orang-orang yang
diadakan untuk mencapai tujuan bersama.
Ada banyak bentuk organisasi , ada
organisasi antar pemerintah
, kesehatan , massa ,non pemerintah ,politik
,profesi ,sosial.
Niat awal dari suatu organisasi
dicantumkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga ( AD/ART) atau organisasi
tersebut adalah organisasi antar pemerintah yang niat pendiriannya dituangkan
dalam bentuk MOU ( Momerandum Of
Understanding).
Kita memerlukan organisasi,karena manusia
tidak bisa hidup sendiri. Sebagian besar tujuan manusia dapat terpenuhi apabila
ada interaksi sosial dengan orang lain. Sebagai mahluk sosial, manusia tidak
bisa hidup sendiri karena manusia memiliki kebutuhan terhadap manusia lainnya.
Karena itulah biasanya manusia berkumpul dan membentuk kelompok, yang disebut
dengan organisasi, atas kesamaan ideology, kesamaan budaya, kesamaan hobi,
kesamaan angkatan dan faktor kedekatan lainnya. Perusahaan, Kerajaan, Negara,
adalah bentuk-bentuk dari organisasi. Bahkan sebuah organisasi kejahatan pun
pada dasarnya juga adalah sebuah organisasi, dimana mereka bergabung dan
berkumpul karena memiliki tujuan dan kepentingan yang sama, organisasi yang paling kecil yang kerap kita jumpai
adalah keluarga. Keluarga pada hakikatnya adalah sebuah organisasi. Keluarga
adalah satuan organisasi terkecil yang pertama kali dikenal oleh setiap
manusia.
Beragam motivasi orang untuk begabung dalam sebuah organisasi. Diantara beberapa motivasi atau tujuan seseorang bergabung ke dalam suatu kelompok organisasi adalah :
- Kelompok atau organisasi sering dipakai untuk memecahkan masalah-masalah.
- Mencegah kesepian dan kerenggangan
- Kelompok dapat memberikan bantuan pada saat kesusahan / menjumpai masalah
- Kelompok dapat memberikan tujuan dan nilai hidup yang lebih baik, perilaku, dan kesetaraan kelompok
- Kelompok professional yang dapat saling memberikan informasi tentang profesi yang digeluti.
- Kelompok sosial , kerja dan bermacam-macam kelompok lainnya memberikan prestige, status dan pengakuan.
Dalam
kelompok–kelompok tersebut berbagai pola tingkah manusia disatukan oleh visi
dan misi yang diharapkan mampu memberikan arahan dan langkah-langkah yang perlu
dilakukan, agar berbagai perilaku dan keberagaman sifat manusia dapat disatukan
dalam niat yang jelas tujuan seseorang berkelompok dalam suatu organisasi,
sehingga kelangsungan hidup organisasi tersebut menjadi terganggu dan tidak
solid ?
Hal apa yang
dapat melupakan seseorang terhadap niat awal dalam pendirian organisasi atau
kelompok? Tentu ini sepenuhnya merupakan faktor internal dalam tubuh organisasi
tersebut yang sumbernya dapat berasal dari hubungan antar anggota yang kurang
harmonis ,yang tidak dapat memilah hubungan pribadi dan kerjasamanya dalam
organisasi baik secara vertical menyangkut hubungan antara atasan dan bawahan
maupun hubungan sesama anggota secara horizontal . Pada organisasi professional
pemboikotan program yang sudah direncanakan akibat ketidakpuasan pada atasan
(vertical) atau ketidaknyamanan dengan sesama anggota akibat salah komunikasi
dan tabrakan kepentingan masing-masing anggota.
Hal lain yang dapat
menyebabkan seseorang melupakan niat awal pendirian
organisasi adalah sistem kerja sama yang terlalu birokratis atau
sebaliknya dapat menyebabkan suatu organisasi menjadi tidak
efisien. Apalagi jika organisasi
tersebut adalah organisasi sosial, penerapan pola hubungan yang terlalu birokratis dan kaku menyebabkan hubungan antar anggota menjadi impersonal yang mengakibatkan rendahnya semangat kerja dan pada gilirannya produktivitas
menurun.
Agar
tidak terjadi perubahan pada niat awal yang bisa menimbulkan masalah pada organisasi, maka secara
berkala organisasi tersebut perlu melakukan
review terhadap program kerja , mengawal niat masing-masing anggota dengan mengkalibrasi secara berkala
kinerja mereka sesuai dengan job description
agar tidak lepas kendali dan menyimpang dari visi dan misi didirikannya organisasi tersebut dan bila
dipandang perlu melakukan reshuffle agar
kinerja organisasi tetap efisien dan optimal, jauh dari kepentingan pribadi .(FSY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar