Jumat, 16 November 2018

Kenali Dirimu



KENALILAH DIRIMU
Oleh ; Febri Satria Yazid

          ‘ Mengenal  diri sendiri  jauh lebih sukar daripada ingin mengetahui  pribadi  orang lain , sebab itu kenalilah dirimu, sebelum  mengenal  pribadi  orang lain ‘ demikian  nasehat  bijak  yang ditulis oleh Buya  Hamka ulama  terkenal,  budayawan  yang  tulisannya  tidak asing lagi bagi kita dari sekian banyak buku yang diterbitkan.
          Dengan mengenal diri sendiri kita telah melakukan  permulaan yang baik dan benar dalam meraih kemenangan hidup, karena inilah fase tersulit untuk dilakukan karena memerlukan kompromi dengan diri agar berani menilai diri dengan obyektif . Ada sisi – sisi positif dalam diri dan juga ada sisi-sisi neqatif menggambarkan bahwa manusia tidaklah sempurna. Jika manusia mampu menempatkan diri pada proporsi yang pas dan mau mengintrospeksi diri , maka rasa percaya diri akan tumbuh dan melekat pada diri yang memberikan pengaruh positif kepada individu dalam menyelesaikan semua permasalahan. Hal lain yang bisa kita lakukan dengan mengenal diri sendiri adalah menjauhkan diri dari rasa minder dan bisa tunjukkan diri pada orang yang suka menghina  diri kita bahwa kita lebih hebat dari dirinya. Apa yang disampaikan oleh Bapak BJ.Habibie Presiden ke 3 Republik Indonesia bahwa  Ketika seseorang menghina Anda, itu adalah sebuah pujian bahwa selama ini mereka menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan Anda, bahkan ketika Anda tidak memikirkan mereka.”, dapat menginspirasi kita dalam menumbuhkan rasa percaya diri.
          Fokus pada kehidupan dan menjadi diri sendiri lebih baik daripada kita mencoba untuk menjadi orang lain,apalagi mencari-cari kesalahan diri hanya akan berdampak buruk pada hilangnya rasa percaya diri yang pada akhirnya membuat nilai diri sendiri menjadi rendah nilainya. Mengenang masa lalu terutama yang merusak semangat dalam  menjalani kehidupan masa yang akan datang perlu dilakukan,tentu tak terlupakan ,tapi agar tidak menjadi kenangan buruk yang bisa menyebabkan trauma tentu dapat diatasi dengan tidak memikirkan hal-hal dan peristiwa pahit seperti dikhianati ,dicurangi atau kejadian lain yang mengecewakan.
          Meraih keberhasilan hidup tidak perlu dengan mengubah diri , mengubah kepribadian dengan mengikuti  kepribadian orang lain, tidak akan memiliki efek positif dan malah merusak kesadaran kita. Tanya diri dan pelajari keahlian yang dapat kita pupuk ,apakah ahli dibidang teknik, menguasai ilmu sosial, berbakat menulis dan sebagainya dan setelah tanya tersebut dijawab, bergeraklah ke arah tersebut agar dapat diwujudkan. Pastikan kita selalu senang melakukan pekerjaan yang kita terima dari siapa pun itu atau pun dari perencanaan kita sendiri. Habibie juga berpesan “Tak perlu yang sempurna, cukup temukan orang yang selalu membuat Anda bahagia dan berarti lebih dari siapapun.”
          Rasulullah SAW bersabda : “ Barang siapa mengenal dirinya, ia mengenal Tuhannya.” Menurut Imam Ghozali logikanya sederhana : diri sendiri adalah hal yang paling dekat dengan kita, bila kita tidak mengenal diri sendiri, lantas bagaimana kita bisa mengenali Allah SWT ?.Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa diri manusia layaknya sebuah kerajaan yang terbagi dalam empat struktur pokok: jiwa sebagai raja, akal sebagai perdana menteri, syahwat sebagai pengumpul pajak, dan amarah sebagai polisi.
          Mengenali diri bukanlah hal mudah, bila kita sudah habiskan waktu untuk terus menerus mengenali diri,manggali potensi yang kita miliki,niscaya tak ada lagi waktu untuk membahas kepribadian dan kehidupan orang lain. Dengan demikian kita dapat terbebas dan menjaga diri dari mencampuri kehidupan orang lain, mengecilkan dunia mereka dan yang lebih utama,kita dapat terbebas dari rasa tak rela pada apa yang mereka miliki(berfaedah13w). ( FSY)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar