KENALILAH
DIRIMU
Oleh
; Febri Satria Yazid
‘ Mengenal diri sendiri
jauh lebih sukar daripada ingin mengetahui pribadi
orang lain , sebab itu kenalilah dirimu, sebelum mengenal
pribadi orang lain ‘
demikian nasehat bijak
yang ditulis oleh Buya Hamka
ulama terkenal, budayawan
yang tulisannya tidak asing lagi bagi kita dari sekian banyak
buku yang diterbitkan.
Dengan mengenal diri sendiri kita
telah melakukan permulaan yang baik dan
benar dalam meraih kemenangan hidup, karena inilah fase tersulit untuk
dilakukan karena memerlukan kompromi dengan diri agar berani menilai diri
dengan obyektif . Ada sisi – sisi positif dalam diri dan juga ada sisi-sisi
neqatif menggambarkan bahwa manusia tidaklah sempurna. Jika manusia mampu
menempatkan diri pada proporsi yang pas dan mau mengintrospeksi diri , maka
rasa percaya diri akan tumbuh dan melekat pada diri yang memberikan pengaruh
positif kepada individu dalam menyelesaikan semua permasalahan. Hal lain yang
bisa kita lakukan dengan mengenal diri sendiri adalah menjauhkan diri dari rasa
minder dan bisa tunjukkan diri pada orang yang suka menghina diri kita bahwa kita lebih hebat dari dirinya.
Apa yang disampaikan oleh Bapak BJ.Habibie Presiden ke 3 Republik Indonesia
bahwa “Ketika seseorang
menghina Anda, itu adalah sebuah pujian bahwa selama ini mereka menghabiskan
banyak waktu untuk memikirkan Anda, bahkan ketika Anda tidak memikirkan mereka.”,
dapat menginspirasi kita dalam menumbuhkan rasa percaya diri.
Fokus pada kehidupan dan menjadi diri sendiri lebih baik
daripada kita mencoba untuk menjadi orang lain,apalagi mencari-cari kesalahan
diri hanya akan berdampak buruk pada hilangnya rasa percaya diri yang pada
akhirnya membuat nilai diri sendiri menjadi rendah nilainya. Mengenang masa
lalu terutama yang merusak semangat dalam
menjalani kehidupan masa yang akan datang perlu dilakukan,tentu tak
terlupakan ,tapi agar tidak menjadi kenangan buruk yang bisa menyebabkan trauma
tentu dapat diatasi dengan tidak memikirkan hal-hal dan peristiwa pahit seperti
dikhianati ,dicurangi atau kejadian lain yang mengecewakan.
Meraih keberhasilan hidup tidak perlu
dengan mengubah diri , mengubah kepribadian dengan mengikuti kepribadian orang lain, tidak akan memiliki
efek positif dan malah merusak kesadaran kita. Tanya diri dan pelajari keahlian
yang dapat kita pupuk ,apakah ahli dibidang teknik, menguasai ilmu sosial,
berbakat menulis dan sebagainya dan setelah tanya tersebut dijawab, bergeraklah
ke arah tersebut agar dapat diwujudkan.
Pastikan kita selalu senang melakukan pekerjaan yang kita terima dari
siapa pun itu atau pun dari perencanaan kita sendiri. Habibie juga berpesan “Tak perlu yang sempurna, cukup
temukan orang yang selalu membuat Anda bahagia dan berarti lebih dari
siapapun.”
Rasulullah SAW bersabda : “ Barang
siapa mengenal dirinya, ia mengenal Tuhannya.” Menurut Imam Ghozali logikanya
sederhana : diri sendiri adalah hal yang paling dekat dengan kita, bila kita
tidak mengenal diri sendiri, lantas bagaimana kita bisa mengenali Allah SWT ?.Imam
Al-Ghazali mengatakan bahwa diri manusia layaknya sebuah kerajaan yang terbagi
dalam empat struktur pokok: jiwa sebagai raja, akal sebagai perdana menteri,
syahwat sebagai pengumpul pajak, dan amarah sebagai polisi.
Mengenali diri bukanlah hal mudah,
bila kita sudah habiskan waktu untuk terus menerus mengenali diri,manggali
potensi yang kita miliki,niscaya tak ada lagi waktu untuk membahas kepribadian
dan kehidupan orang lain. Dengan demikian kita dapat terbebas dan menjaga diri
dari mencampuri kehidupan orang lain, mengecilkan dunia mereka dan yang lebih
utama,kita dapat terbebas dari rasa tak rela pada apa yang mereka miliki(berfaedah13w).
( FSY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar