PERASAAN
SOSIAL
Oleh ; Febri
Satria Yazid
*pemerhati
sosial
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia kata perasaan memiliki beberapa definisi. Kata ini
pertama digunakan dalam bahasa Inggris untuk menjelaskan sensasi fisik sentuhan
melalui pengalaman atau persepsi. Kata ini juga digunakan untuk menjelaskan
sensasi fisik jauh dari sentuhan seperti perasaan kehangatan.
Perasaan juga dikenal
sebagai keadaan sadar, seperti yang dihasilkan dari emosi, sentimen atau
keinginan. Perasaan dapat diartikan berbeda dengan emosi dalam pengerti emosi
bersifat universal. Sementara perasaan adalah respon yang dipelajari tentang
sebuah keadaan emosi di lingkungan atau kebudayaan tertentu. Perasaan dapat
didefinisikan sesuatu hal yang terjadi pada benak manusia karena lingkungan dan
pikirannya.
Kata sosial berkenaan dengan masyarakat yang mempunyai
rasa kesosialan sifat-sifat kemasyarakatan (sifat suka memperhatikan umum, suka
menolong, dan sebagainya).
Apabila kata perasaan dan
sosial berada dalam satu kesatuan kalimat menjadi perasaan sosial, merupakan rasa yang mempunyai makna kesadaran
memiliki tempat berlindung . Menurut Adler , semua persoalan adalah tentang
hubungan interpersonal yang menjadi sumber kebahagiaan dan ketidak bahagiaan.
Perasaan sosial merupakan
ketertarikan sosial yang berarti ketertarikan kepada masyarakat. Masyarakat merupakan gabungan dari unit
terkecil terdiri dari ‘ kau dan aku ‘ sebagai titik awal yang
menentukan awal untuk beralih dari melekat pada diri sendiri (kepentingan diri sendiri) menjadi peduli
kepada orang lain atau sesama (
kepentingan sosial)
Kesensitivan kita akan
takut tidak diakuinya di lingkungan merupakan bentuk keterkungkungan kita pada
ruang lingkup yang itu-itu saja, kepada hal – hal yang selama ini sudah menjadi
bagian kehidupan yang monoton. Lebih dari itu, dijelaskan bahwa kekosongan itu
sendiri merupakan salah satu bentuk individu tidak mampu menjalankan tanggung
jawab sosialnya dan lebih terpaku kepada hal yang menyangkut kepentingan
pribadi / egois
Pada dasarnya menaruh
kepercayaan kepada orang lain erat kaitannya dengan memandang mereka sebagai
kawan seperjuaangan yang dapat
menumbuhkan rasa keyakinan seseorang bisa memperoleh rasa memiliki yang
menyatakan ‘ aku nyaman disini ‘ . Tidak ada rasa curiga , ketakutan
,dimanfaatkan atau adanya tindakan pembunuhan karakter dengan cara membangun opini
neqatif di tengah interaksi antar
personal dalam suatu lingkungan masyarakat atau komunitas. Tanpa kepercayaan
tersebut , maka pikiran akan didominasi oleh rasa curiga dan resistensi yang
tinggi , lalu membuat kelompok-kelompok kecil yang diyakini loyalitas dan
kesetiakawanan sosialnya tidak terelakan .
Untuk menjadi manusia yang berguna,ketika ada
permasalahan kecil, kita datang sebagai pemecah masalah. Perasaan sosial
bukanlah sesuatu yang bisa diraih hanya dengan penerimaan diri sendiri dan
keyakinan pada diri orang lain . Di titik inilah konsep utama berkontribusi
bagi orang lain menjadi sangat diperlukan dengan cara membantu dan menghasilkan
atau saat mencapai sesuatu bersama dengan orang lain, atau untuk membantu
sesuatu yang sukses. Pada saat kita memberi kontribusi artinya kita memberi
sesuatu yang memiliki nilai bagi sesama. , sebagaimana Rasulullah SAW bersabda bahwa
sebaik-baik manusia adalah yang paling dapat memberi manfaat bagi orang lain dan pada
hakekatnya jika manusia berbuat baik , sesungguhnya manusia berbuat baik bagi
diri manusia itu sendiri (QS 17; 7).
“Barang siapa yang memudah kesulitan
sesama dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, Allah SWT akan memudahkan
kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang
sedang dalam kesulitan niscaya akan Allah SWT memudahkan baginya di dunia dan
akhirat” (HR. Muslim). Hadis di atas menegaskan bahwa kebahagiaan tidak akan dapat diraih jika
kita tidak dapat memainkan perasaan sosial ,membiarkan perasaan ‘kau dan aku’
terus berkembang menguasai diri ,yang pada akhirnya dapat merusak tujuan pencapaian
yang telah berhasil dibangun dalam hubungan vertical kepada Yang Maha Berkuasa
atas segala isi alam semesta.(FSY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar