Jumat, 08 Desember 2023

Kekuatan Keyakinan

Kekuatan Keyakinan

Oleh ; Febri Satria Yazid

*pemerhati sosial

 

                Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, keyakinan/ke·ya·kin·an/ adalah  kepercayaan dan sebagainya yang sungguh-sungguh; kepastian; ketentuan;  dan dari sisi agama atau religi keyakinan  berwujud konsep yang menjadi keyakinan (kepercayaan) para penganutnya.

                Sungguh-sungguh berarti dilakukan dengan tidak main-main; dengan segenap hati; dengan tekun; benar-benar dan atas dasar itulah keyakinan mempunyai kekuatan yang dahsyat dalam seseorang melakukan tindakan yang  bisa jadi secara normal tidak bisa dilakukan dan bahkan keyakinan dampak yang sangat hebat seperti uraian di bawah ini terhadap hasil riset yang dilakukan.

                Dr. Henry Beecher , seorang peneliti di Harvard  University mengadakan riset intensif yang pada akhirnya menyimpulkan bahwa keyakinan memiliki dampak yang jauh lebih hebat daripada ramuan kimia obat itu sendiri. Manfaat suatu obat adalah hasil langsung bukan saja dari kandungan kimia obat itu melainkan juga keyakinan sang pasien  manfaat serta keefektifan obat tersebut. Dalam suatu eksperimen kepada sukarelawan diberikan dua jenis obat  baru, satu kapsul berwarna merah mengandung penenang dan satu lagi kapsul berwarna biru mengandung stimulan. Tanpa sepengetahuan mereka, isi kapsul ditukar satu sama lain. Hasilnya sungguh mengejutkan, reaksi fisik yang terjadi justru sesuai harapan mereka ketika meminum obat tersebut. Hal ini berkebalikan dengan reaksi kimiawi yang seharusnya dihasilkan oleh obat itu sendiri dalam tubuh mereka. Ketika meminum kapsul merah mereka mengetahui bahwa mereka akan lemah dan tidak bersemangat  dan itulah yang terjadi. Padahal di dalam kapsul merah itu sebenarnya mengandung bahan kimia yang seharusnya membuat mereka mendapatkan stimulan dan menjadi bersemangat. Begitu juga sebaliknya.  ( kutipan buku ; Fight Like A Tiger Win Like A Champion hal 57 ).

                Kekuatan keyakinan merujuk pada kekuatan psikologis dan mental yang dimiliki oleh seseorang sebagai hasil dari keyakinan mereka terhadap suatu hal. Keyakinan dapat memiliki dampak signifikan pada perilaku, kesehatan mental, dan bahkan hasil hidup seseorang. Pikiran bawah sadar kita tidak mempunyai kapasitas untuk menolak atau mengurangi setiap instruksi dan informasi yang diberikan oleh pikiran sadar kita, bahkan informasi yang salah sekalipun akan dicerna sebagai suatu fakta kebenaran. Pikiran bawah sadar manusia adalah jumlah total pengalaman masa lalu. Apa yang kita rasakan , kita pikirkan atau kita lakukan akan membentuk pengalaman-pengalaman pribadi. Jika ada sedikit pemancing saja, maka pikiran bawah sadar akan segera muncul ke permukaan menjadi tindakan refleks.

                Karena pikiran bawah sadar tidak mempunyai kapasitas untuk menolak atau mengurangi informasi yang diberikan oleh pikiran sadar, maka pikiran sadar manusia perlu berhati-hati untuk menyaring sedemikian rupa informasi yang perlu diteruskan ke pikiran bawah sadar, sehingga dengan demikian potensi untuk terjadinya tafsir informasi yang salah sebagai suatu fakta kebenaran dapat dihindari.

                Untuk menghindari kesimpulan yang keliru dan memastikan bahwa informasi yang diproses oleh pikiran bawah sadar lebih sesuai dengan keinginan dan nilai pribadi, kita  dapat mempertimbangkan beberapa pendekatan, seperti kesadaran diri, terkait dengan pikiran, emosi, dan kepercayaan yang dimiliki.

                Pemantauan pikiran dengan cara mengawasi pikiran-pikiran kita  secara aktif. Jika kita  menyadari adanya pemikiran negatif atau berpotensi keliru, pertanyakan dan evaluasi kembali pemikiran tersebut. Pikiran sadar perlu dikembangkan kemampuannya  untuk secara kritis menilai informasi sebelum diteruskan ke dalam pikiran bawah sadar. Pertanyakan kebenaran dan validitas informasi tersebut, serta pertimbangkan perspektif alternatif.

                Dalam pengembangan pikiran sadar, perspektif alternatif dapat membantu melibatkan pemikiran yang lebih kritis dan terbuka terhadap berbagai sudut pandang yang dapat digunakan dalam pengembangan pikiran sadar. Pertimbangkan pandangan atau pendapat yang berlawanan dengan pandangan yang kita  miliki dengan mencoba memahami sudut pandang yang berbeda dapat membantu memperluas pemahaman kita. Juga perlu melibatkan pemikiran ilmiah yang dapat membantu kita dalam  melihat suatu masalah atau ide.  

                Menggunakan perspektif alternatif ini dapat membantu kita  menghindari pemikiran yang sempit atau terlalu terfokus pada satu sudut pandang. Ini merupakan cara untuk memperkaya dan mendalamkan pemahaman kita  terhadap suatu konsep atau situasi. Usahakan untuk memelihara pikiran positif dan optimis.

                Tingkat stres yang tinggi dapat memengaruhi cara pikiran sadar dan bawah sadar memproses informasi. Praktik manajemen stres seperti meditasi, olahraga, atau teknik pernapasan dapat membantu menjaga keseimbangan mental.

                Berusaha terus belajar dan mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang topik-topik tertentu. Informasi yang akurat dan berbasis fakta dapat membentuk pemikiran yang lebih sehat. Jika kita  menghadapi tantangan emosional atau mental yang serius, pertimbangkan untuk melibatkan  profesional seperti psikolog atau konselor. Mereka dapat membantu kita menjelajahi dan memahami lebih dalam dinamika pikiran kita.

                Keyakinan yang kuat terhadap kemampuan diri atau tujuan tertentu dapat memberikan dorongan ekstra untuk mencapai tujuan tersebut. Keyakinan diri yang tinggi sering kali terkait dengan sikap proaktif merujuk pada suatu pola perilaku di mana seseorang mengambil inisiatif dan bertindak secara aktif untuk mengendalikan kehidupannya. Orang yang memiliki sikap proaktif cenderung lebih fokus pada solusi daripada masalah, mengambil langkah-langkah untuk mencapai tujuan, dan mengambil tanggung jawab penuh terhadap keputusan dan tindakan yang diambil.

                Keyakinan positif terkait dengan persepsi yang lebih positif terhadap hidup dan diri sendiri, yang dapat meningkatkan kesehatan mental. Keyakinan yang kuat dan positif dapat dianggap sebagai salah satu aspek dari "kekuatan pikiran," di mana keyakinan itu sendiri dapat menjadi pendorong untuk mencapai tujuan dan mengatasi hambatan.

                Keyakinan juga berperan dalam membentuk identitas seseorang. Keyakinan agama, moral, atau filosofis dapat menjadi landasan penting bagi cara seseorang melihat dunia dan diri mereka sendiri. Keyakinan seseorang sering dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti nilai-nilai keluarga, budaya, dan lingkungan tempat tinggal.  Keyakinan yang diterima oleh kelompok sosial tertentu dapat memperkuat atau mengubah keyakinan individu.

                Individu dengan keyakinan yang kuat sering kali lebih tahan terhadap tekanan dan rintangan. Mereka cenderung memiliki mentalitas yang lebih positif dan optimis dalam menghadapi tantangan. Meskipun keyakinan dapat memberikan dorongan positif, penting untuk menjaga keseimbangan dan realisme. Keyakinan yang terlalu ekstrem atau tidak realistis dapat menyebabkan ketidaksesuaian dengan kenyataan.

                Kekuatan keyakinan menciptakan dasar psikologis yang mendasari perilaku dan pemikiran seseorang. Keyakinan yang kuat dan positif dapat membentuk jalan untuk pencapaian tujuan, meningkatkan kesehatan mental, dan memberikan ketahanan terhadap tantangan hidup. Namun, seperti halnya kekuatan pikiran, penting untuk menjaga keseimbangan dan realisme dalam keyakinan seseorang.

(Fsy)